Gejala-Gejala
Kanker Rahim
Kanker
rahim atau kanker uterus adalah tumor ganas yang terdapat pada endometrium
(lapisan terdalam rahim, tempat menempelnya ovum yang telah dibuahi).
Kanker
jenis ini dapat mempengaruhi kemampuan reproduksi seorang wanita. Karena itu,
tidak heran bila kanker ini merupakan salah satu jenis kanker yang paling
ditakuti kaum wanita.
Artikel
ini akan menjelaskan kepada Anda tentang cara menghindari kanker rahim dan
bagaimana Anda dapat mengetahui gejala-gejala kanker rahim.
Mengenali
Faktor Resiko dan Gejala-Gejala Kanker Rahim
Seperti
jenis kanker yang lain, penyebab kanker rahim belum dapat diketahui secara
pasti. Namun, ada beberapa faktor resiko yang memungkinkan seorang wanita
terserang penyakit ini, antara lain:
Wanita
di atas usia 50 tahun.
Melakukan
hubungan seks di bawah usia 20 tahun.
Penderita
Endometrial hyperplasia.
Endometrial
hyperplasia merupakan suatu peningkatan dalam jumlah sel-sel lapisan
rahim/uterus. Itu bukan kanker. Namun, terkadang itu dapat berkembang menjadi
kanker. Periode-periode menstruasi yang berat, perdarahan diantara
periode-periode dan setelah menopause adalah gejala-gejala umum dari hyperplasia.
Terapi
sulih hormon/HRT (Hormone replacement therapy).
Terapi
ini, digunakan untuk mengatasi gejala-gejala menopause, mencegah
osteoporosis/pengeroposan tulang, dan mencegah resiko penyakit jantung dan
stroke. Wanita yang menggunakan hormon
estrogen tanpa progesteron mempunyai suatu peningkatan resiko kanker kandungan,
terutama bagi yang menggunakannya dengan dosis tinggi dalam jangka panjang.
Kelebihan
berat badan.
Sebagian
estrogen dalam tubuh dibuat di dalam jaringan lemak sehingga wanita yang gemuk
memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi. Tingginya kadar estrogen merupakan
penyebab meningkatnya resiko kanker rahim pada wanita obesitas.
Pemakaian
tamoksifen.
Tamoksifen
biasanya digunakan untuk mencegah atau mengatasi kanker payudara. Wanita yang
menggunakan obat ini, mempunyai resiko yang lebih besar untuk terserang kanker
rahim. Tamoksifen memiliki efek antiestrogen pada sel kanker payudara tetapi
berefek estrogenik pada rahim sehingga penggunaan obat ini, menjadi salah satu
faktor resiko bagi seorang wanita terserang kanker rahim.
Kanker
rahim lebih sering ditemukan pada wanita berkulit putih.
Menstruasi
pertama sebelum usia 12 tahun.
Menopause
setelah usia 50 tahun.
Tidak
memiliki anak atau tidak bisa hamil (mandul).
Adanya
polip pada endometrium.
Sedangkan
gejala-gejala kanker rahim yang sering ditemui sebelum terserang adalah
perdarahan di luar masa haid yang berlebihan, siklus menstruasi yang abnormal,
nyeri perut bagian bawah atau kram panggul, keluar cairan putih yang encer atau
jernih (pada wanita pasca menopause), nyeri atau kesulitan saat berkemih, juga
timbulnya nyeri ketika melakukan hubungan seksual.
Pencegahan
Kanker Rahim
Langkah
terbaik yang bisa dilakukan agar tidak terserang kanker rahim adalah dengan
melakukan langkah-langkah pencegahan berikut ini:
Jangan
terlalu sering mencuci vagina dengan antiseptik.
Jangan
menaburkan bedak pada vagina.
Jauhi
rokok dan orang yang merokok.
Mengurangi
konsumsi makanan yang mengandung lemak secara berlebihan.
Menghindari
makanan yang mengandung karsinogen (zat pemicu kanker) seperti yang banyak
mengandung pengawet.
Konsumsi
makanan/minuman/buah yang mengandung betakaroten dan antioksidan.
Tidak
melakukan hubungan seks di bawah usia 20 tahun.
Hubungan
seks idealnya dilakukan ketika sel-sel mukosa sudah matang. Pada usia muda,
sel"“sel mukosa umumnya belum matang sehingga rentan terhadap rangsangan
dari luar, termasuk zat-zat kimia yang di bawa oleh sperma. Akibatnya, sel
mukosa dapat berubah sifat menjadi kanker.
Berolahraga
secara teratur.
Memeriksakan
diri ke dokter secara teratur.
Jika
langkah-langkah pencegahan di atas sudah dilakukan, kemungkinan besar hal-hal
yang dapat menjadi pemicu dapat dihindari dan tubuh akan mampu mencegah
munculnya radikal bebas dalam tubuh.
Baca
juga artikel Obat Kanker Rahim untuk mendapatkan informasi seputar pengobatan
medis yang tersedia dan herbal apa yang efektif menumpas kanker rahim.
http://www.deherba.com/gejala-gejala-kanker-rahim.html
0 komentar:
Posting Komentar