Sabtu, 08 Maret 2014

kapsul


Kapsul

Definisi Kapsul menurut F.I ed III
   Kapsul adalah bentuk sediaan obat yangterbungkus cangkang kapsul, keras atau lunak.

Macam- macam kapsul
  1. Kapsul cangkang keras (capsulae durae, hard capsul)
            contohnya kapsul tetrasiklin, kapsul kloramfenikol dan kapsul Sianokobalamin
  1. Kapsul cangkang lunak (capsulae molles, soft capsule)
            contohnya kapsul minyak ikan dan kapsul vitamin

Komponen kapsul
     1.      Zat aktif obat
     2.    Cangkang kapsul
     3.    Zat tambahan
           a. Bahan pengisi contohnya laktosa. Sedangkan untuk obat yang cenderung
                  mencair diberi bahan pengisi magnesium karbonat, kaolin atau magnesium
                 oksida atau silicon dioksida.
           b.  Bahan pelicin (magnesium stearat)
                Surfaktan/zat pembasah


A.   Kapsul Cangkang Keras
   Terdiri atas wadah (badan kapsul) dan tutup yang ukurannya lebih pendek. Kedua bagian saling menutupi bila dipertemukan.
      Bagian tutup harus dapat menyelubungi bagian badan kapsul secara tepat dan
      rapat sehingga isinya (obat dan bahan tambahan) tidak keluar/tumpah..
      Cangkang keras dapat diisi dengan bahan padat, baik itu serbuk atau granul.
Cangkang kapsul biasanya mengandung air sebanyak 10-15% tetapi di literatur lain ada yang menyatakan sekitar 9- 12%.

Sifat cangkang kapsul keras
a.    Cangkang kapsul keras bila disimpan dalam lingkungan yang kelembabannya tinggi , maka uap air akan diabsorbsi oleh kapsul sehingga kapsul menjadi rusak.
b.    Cangkang kapsul gelatin dapat menyerap air seberat 10 kali berat gelatin.
      Bila kapsul disimpan pada lingkungan udara yang sangat kering. Sebagian uap
      air pada kapsul akan hilang, sehingga kapsul menjadi rapuh serta mungkin
      remuk jika dipegang.

Bahan pembuat cangkang keras
      1.    Bahan utama bisa berupa gelatin, metilselulosa atau pati.
2.  Bila terbuat dari gelatin, komposisi pembuatnya adalah gelatin, air dan gula.
3.  Pewarna.
    Karena komposisi dasar kapsul tidak berasa dan tidak berwarna, maka banyak
     pabrik
      menambahkan zat pewarna sebagai variasi pada pembuatan cangkang kapsul.
4.  Bahan pengawet untuk mencegah timbulnya jamur pada cangkang kapsul.

B.   Kapsul lunak
   Merupakan satu kesatuan berbentuk bulat atau silindris, atau bulat telur (globula).
Kapsul lunak bisa diisi cairan, suspensi, pasta ataupun serbuk kering.
Kandungan air kapsul cangkang lunak sekitar 6-13%
      Dapat digunakan untuk rute oral, vaginal, rektal dan topikal.
      Kandungan air kapsul cangkang lunak sekitar 6-13%
      Dapat digunakan untuk rute oral, vaginal, rektal dan topikal.
 Selain itu pembuatan kapsul lunak, mengisi bahan obat dan penyegelannya harus dibuat secara berkesinambungan.

Bahan pembuat cangkang kapsul lunak
1.  Bahan utama gelatin
      2. Gliserin, alkohol polivalen atau sorbitol sebagai bahan plastisasi  

      Keuntungan Sediaan kapsul
      1.      Bentuknya menarik dan praktis
      2.      Cangkang kapsul tidak berasa sehingga dapat menutupi bau dan rasa yang
        tidak enak dari obat yang ada di dalamnya.
      3.   Mudah ditelan dibanding tablet
      4.   Lebih mudah hancur atau larut dalam lambung sehingga obat cepat diabsorbsi.
      5. Dokter dapat membuat komposisi obat yang sesuai untuk masing-masing
            pasien
      6.  Obat yang menggunakan cangkang kapsul keras dapat dengan mudah dan
            cepat di buat di apotik.

     Kerugian sediaan kapsul
     1.  Tidak bisa digunakan untuk zat yang mudah menguap
     2.  Tidak bisa digunakan untuk zat yang higroskopis
     3.  Tidak bisa untuk zat yang dapat bereaksi dengan cangkang kapsul
     4.  Balita umumnya tidak dapat menelan kapsul
     5.  Tidak dapat dibagi-bagi
     6.  Harus lebih hati-hati dalam penyimpanan.


    Cara mengemas dan menyimpan kapsul
     1. Harus disimpan pada tempat atau ruangan dengan kondisi kelembaban tidak
          tidak boleh rendah dan tidak terlalu dingin.
     2.  Wadah penyimpanan biasanya botol plastik dan diberi zat pengering.
     3.  Bila dikemas dalam bentuk strip atau blister maka wadah strip atau blister itu
           harus terbuatdari alumunium foil.

Pembuatan sediaan kapsul
Terdiri atas beberapa tahapan
1. Pembuatan formulasi serta pemilihan ukuran kapsul
2. Pengisian cangkang kapsul
3. Pembersihan dan pemolesan kapsul yang telah terisi.
4. Pengemasan

Ukuran kapsul
    Ukuran cangkang kapsul  bervariasi dari nomor paling kecil 5 sampai nomor paling besar 000. Berurutan dari kecil ke besar 5-4-3-2-1-0-00-000 Sebenarnya ada cangkang lebih besar dari 000, tetapi  diperuntukkan untuk hewan.


http://nurhikmaalbasir.blogspot.com/2012/09/farmasetika-dasar-sediaan-kapsul.html

0 komentar:

Posting Komentar