Definisi
Kapsul menurut F.I ed III
Kapsul adalah bentuk sediaan obat
yangterbungkus cangkang kapsul, keras atau lunak.
Macam-
macam kapsul
- Kapsul
cangkang keras (capsulae durae, hard capsul)
contohnya kapsul tetrasiklin,
kapsul kloramfenikol dan kapsul Sianokobalamin
- Kapsul
cangkang lunak (capsulae molles, soft capsule)
contohnya kapsul minyak ikan dan
kapsul vitamin
Komponen
kapsul
1. Zat aktif
obat
2. Cangkang kapsul
3. Zat tambahan
a.
Bahan pengisi contohnya laktosa. Sedangkan untuk obat yang cenderung
mencair diberi bahan pengisi magnesium karbonat, kaolin atau magnesium
oksida atau silicon dioksida.
mencair diberi bahan pengisi magnesium karbonat, kaolin atau magnesium
oksida atau silicon dioksida.
b. Bahan pelicin (magnesium stearat)
Surfaktan/zat pembasah
A.
Kapsul
Cangkang Keras
Terdiri atas wadah (badan kapsul) dan tutup
yang ukurannya lebih pendek. Kedua bagian saling menutupi bila dipertemukan.
Bagian tutup harus dapat
menyelubungi bagian badan kapsul secara tepat dan
rapat sehingga isinya (obat dan bahan tambahan) tidak keluar/tumpah..
rapat sehingga isinya (obat dan bahan tambahan) tidak keluar/tumpah..
Cangkang keras dapat diisi dengan bahan padat, baik itu serbuk
atau granul.
Cangkang
kapsul biasanya mengandung air sebanyak 10-15% tetapi di literatur lain ada
yang menyatakan sekitar 9- 12%.
Sifat
cangkang kapsul keras
a.
Cangkang
kapsul keras bila disimpan dalam lingkungan yang kelembabannya tinggi , maka
uap air akan diabsorbsi oleh kapsul sehingga kapsul menjadi rusak.
b.
Cangkang
kapsul gelatin dapat menyerap air seberat 10 kali berat gelatin.
Bila kapsul disimpan pada lingkungan
udara yang sangat kering. Sebagian uap
air pada kapsul akan hilang, sehingga kapsul menjadi rapuh serta mungkin
remuk jika dipegang.
air pada kapsul akan hilang, sehingga kapsul menjadi rapuh serta mungkin
remuk jika dipegang.
Bahan
pembuat cangkang keras
1. Bahan
utama bisa berupa gelatin, metilselulosa atau pati.
2.
Bila terbuat dari gelatin, komposisi pembuatnya adalah gelatin, air dan gula.
3.
Pewarna.
Karena komposisi dasar kapsul tidak
berasa dan tidak berwarna, maka banyak
pabrik
menambahkan zat pewarna sebagai variasi pada pembuatan cangkang kapsul.
4. Bahan pengawet untuk mencegah timbulnya jamur pada cangkang kapsul.
pabrik
menambahkan zat pewarna sebagai variasi pada pembuatan cangkang kapsul.
4. Bahan pengawet untuk mencegah timbulnya jamur pada cangkang kapsul.
B.
Kapsul
lunak
Merupakan satu kesatuan berbentuk bulat atau
silindris, atau bulat telur (globula).
Kapsul
lunak bisa diisi cairan, suspensi, pasta ataupun serbuk kering.
Kandungan
air kapsul cangkang lunak sekitar 6-13%
Dapat digunakan untuk rute oral, vaginal, rektal dan topikal.
Kandungan air kapsul cangkang lunak sekitar 6-13%
Dapat digunakan untuk rute oral, vaginal, rektal dan topikal.
Selain
itu pembuatan kapsul lunak, mengisi bahan obat dan penyegelannya harus dibuat
secara berkesinambungan.
Bahan
pembuat cangkang kapsul lunak
1.
Bahan utama gelatin
2. Gliserin, alkohol polivalen atau sorbitol sebagai bahan
plastisasi
Keuntungan Sediaan kapsul
1. Bentuknya
menarik dan praktis
2. Cangkang
kapsul tidak berasa sehingga dapat menutupi bau dan rasa yang
tidak enak dari obat yang ada di dalamnya.
tidak enak dari obat yang ada di dalamnya.
3.
Mudah ditelan dibanding tablet
4.
Lebih mudah hancur atau larut dalam lambung sehingga obat cepat
diabsorbsi.
5. Dokter dapat membuat komposisi obat
yang sesuai untuk masing-masing
pasien
pasien
6. Obat yang menggunakan cangkang kapsul keras
dapat dengan mudah dan
cepat di buat di apotik.
cepat di buat di apotik.
Kerugian sediaan kapsul
1. Tidak bisa digunakan untuk zat
yang mudah menguap
2. Tidak bisa digunakan untuk zat
yang higroskopis
3. Tidak bisa untuk zat yang dapat
bereaksi dengan cangkang kapsul
4. Balita umumnya tidak dapat menelan kapsul
5. Tidak
dapat dibagi-bagi
6. Harus lebih hati-hati dalam penyimpanan.
Cara mengemas dan menyimpan kapsul
1. Harus disimpan pada tempat atau ruangan
dengan kondisi kelembaban tidak
tidak boleh rendah dan tidak terlalu dingin.
tidak boleh rendah dan tidak terlalu dingin.
2. Wadah penyimpanan biasanya botol
plastik dan diberi zat pengering.
3. Bila dikemas dalam bentuk strip
atau blister maka wadah strip atau blister itu
harus terbuatdari alumunium foil.
harus terbuatdari alumunium foil.
Pembuatan
sediaan kapsul
Terdiri
atas beberapa tahapan
1.
Pembuatan formulasi serta pemilihan ukuran kapsul
2.
Pengisian cangkang kapsul
3.
Pembersihan dan pemolesan kapsul yang telah terisi.
4. Pengemasan
Ukuran
kapsul
Ukuran cangkang kapsul bervariasi
dari nomor paling kecil 5 sampai nomor paling besar 000. Berurutan dari kecil
ke besar 5-4-3-2-1-0-00-000 Sebenarnya ada cangkang lebih besar dari 000,
tetapi diperuntukkan untuk hewan.
http://nurhikmaalbasir.blogspot.com/2012/09/farmasetika-dasar-sediaan-kapsul.html
0 komentar:
Posting Komentar